Kopi…
Tidak bisa dipungkiri, kopi merupakan salah satu jenis minuman yang sangat digemari di seluruh dunia.
Tapi sejujurnya saya baru bisa merasakan nikmatnya kopi akhir-akhir ini.
Ya, tesis lah yang memaksa saya untuk mencoba berdamai dan mencoba untuk mencari dan meresapi bagian mana yang enak dari suatu kopi.
Sejujurnya dulu saya tidak bisa membedakan antara kopi yang dijual dijalanan (kopi sachet) dengan kopi yang dijual di coffee shop semacam starbucks, Bengawan Solo, Coffee Bean, etc.
Ya saya mencoba banyak kopi, mulai dari cappucinno, latte, americanno, sampai espresso.
Kesan pertama?
Espresso : Suck, saya beli mahal tapi cuma dapat sedikit, dan rasanya pahitnya gak karuan.
Cappucinno : Lumayan enak kopi campur susu.
Latte : ya so so,
Americanno : Espresso versi encer
Ya itulah seninya kopi, sekarang lidah saya sudah mulai ketagihan untuk sekedar nongkrong di warung kopi sambil membuka laptop dan melanjutkan penulisan tesis.
Ya, ada banyak hikmah dibalik molornya pengerjaan tesis.
Next post i’ll tell you another crazy side.
Ya sudah pagi, saya harus melanjutkan kerjaan tesis saya, mungkin posting ini juga gak penting hehehehe